Tanaman-tanaman obat ampuh menhilangkan penyakit secara Herbal.
1. Alang-alang (Imperata cylindrica)
Khasiat :
meluruhkan air seni, pereda rasa nyeri dan menurunkan tekanan darah tinggi
Bagian yang digunakan untuk obat :
Akar atau rimpang
Cara pengobatan :
20-30 gram rimpang kering direbus dengan 4 gelas tersisa 1,5 gelas. Setelah dingin disaring, diminum 3 kali sehari masing masing setengah gelas.
2.
Cerme (Phyllatnthus acidus)
Khasiat :
Daun cerme berkhasiat untuk urus-urus dan obat mual, akar untuk asma, dan daun muda untuk sariawan.Sifatnya untuk anti inflamasi, anti radang, mencegah muntah.
Bagian yang digunakan untuk obat :
Daun-daun muda dan akar
Cara pengobatan :
Urus-urus :
Daun sebanyak sekitar 3 gram dicuci, dikeringkan, tumbuk halus dan seduh dengan 1/2 gelas air matang, dinginkan dan minum semuanya.
3.
Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius linn)
Khasiat :
Sedatif; stomatik; Tonik
Bagian yang digunakan untuk obat :
Daun
Cara pengobatan :
Lemah syaraf :
Daun pandan 5 lembar; Air 300 ml, Direbus sampai mendidih selama 15 menit, Diminum pagi dan sore
4.
lidah buaya (Aloe vera linn)
Khasiat :
Anti Inflamasi; Laksatif; stomatik; Ekspektoran
Bagian tanaman yang digunakan :
Daging daun
Cara pengobatan :
Sakit kepala, pusing ; sembelit; (Constipation); Kejang pada anak, kurang gizi (Malnutrition); Batuk rejan (Partussis) :
200 gram daun segar lidah buaya dicuci bersih, dikupas lalu direbus dengan 3 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin diminum 3 kali sehari pada pagi, siang dan malam.
5.
Ketepeng (Cassia alata l.)
Khasiat :
Laksatif, Parasitisida
Bagian tanaman yang digunakan untuk obat :
Daun
Cara pengobatan :
Kapalan dan Herpes :
Daun ketepng China 7 helai; akar kelembak 1 jari tangan; buah asam sedikit; air 100 ml; dibuat infus, diminum 1kali sehari 100 ml.
Kurap dan Panu :
Daun ketepeng cina secukupnya; Kapur sirih atau tawas sedikit; Air sedikit, Dipipis hingga berbentuk pasta, Dioleskan pada bagian yang terkena panu atau kurap.
6.
Sosor bebek (Kalanchoe pinnata)
Khasiat :
Antipiretik, diuretik, ekspektoran, antibakteri
Bagian yang digunakan untuk obat :
Daun
Cara pengobatan :
Demam :
Daun sosor bebek secukupnya, dipotong-potong lalu ditempelkan pada perut
Luka :
Daun sosor bebek secukupnya, air sedikit lalu diparut dan ditmabahkan air sedikit, dibobokan pada luka, diperarui setiap 3 jam
7.
Saga (Abrus precatorius linn)
Khasiat :
Anti inflanmasi, deuretik, antilusif, parasitida
Bagian yang digunakan untuk obat :
Akar, daun, biji
Cara pengobatan :
Batuk :
Daun saga 1 genggam, buah adas 5 butir, kayu pulasari 1/2 jari tangan, air 110 ml, direbus sampai mendidih, diminum 1 kali sehari
8.
Valeriana (Valeriana afficinalis l)
Khasiat :
Sedarif, hipnotik, spasmolitik, hipotensif
Bagian yang digunakan untuk obat :
Rimpang; Akar
Cara pengobatan :
Lemah syaraf :
Akar valerian 30 g, daun leng-lengan 20 g, daun seribu 20 g, daun sambang darah 20 g, air 500 ml, ramuan direbus sampai mendidih selama 15 menit. Diminum 3-4 kali sehari
9.
Violces (Viola odorata linn)
Khasiat :
Diatoretik, antiperitik, diuretik
Bagian yang digunakan untuk obat :
Daun
Cara pengobatan :
Gangguan syaraf :
Daun Viocles secukupnya, daun leng-lengan secukupnya, daun seribu secukupnya, daun sambang darah secukupnya, semua barng tersebut dididihkan, lalu setelah dingin disaring dengan kain bersih, diminum sedikit demi sedikit sampai habis
10.
Mengkudu (Morinda citrifolia)
Khasiat :
Hipotensif, autelmintik, emenagog
Bagian yang digunakan untuk obat :
Buah, akar, daun
Cara pengobatan :
Amandel :
Buah mengkudu (parut)1 buah, air matang 100 ml, diseduh lalu beningnya ditambah madu satu sendok teh, untuk berkumur, ramuan tidak berbahaya jika tertelan
Limpa besar :
Buah mengkudu (parut)2 buah, cuka encer sedikit, peras dan saring, diminum 1 hari sekali 1 ramuan